Sekelompok peneliti menemukan spesies ikan lele baru di perairan
cekungan Rio Rio Paraiba do Sul, Brasil. Spesies baru tersebut, diberi nama
Pareiorhina hyptiorhachis, masuk ke dalam genus ikan lele lain yang merupakan
spesies asli Amerika Selatan dan hanya bisa ditemukan di Brasil.
Ikan yang serupa dengan ikan sapu-sapu ini diberi nama Pareiorhina hyptiorhachis karena
memiliki bentuk mulut memanjang yang aneh yang mengingatkan kita pada janggut
kucing. Ia berbeda dengan spesies lain di dalam genusnya karena memiliki
kerutan mencolok pada belakang tubuhnya, di sirip belakang.
Peneliti sendiri telah mendeskripsikan sesies baru ini secara lengkap
dalam laporannya yang dipublikasikan di jurnal terbuka, Zookeys. Dari sisi
ukuran, Pareiorhina hyptiorhachis hanya mempunyai panjang antara tiga sampai
3,5 sentimeter. Ukuran ini membuatnya sebagai salah satu spesies terkecil dalam
orde ikan lele.
Akan tetapi, meski spesies baru ini hanya berukuran seperti ikan hias,
masih ada spesies lain yang jauh lebih kecil dalam kelompoknya. Sebagai contoh,
salah satu spesies terkecil yakni Aspredinidae dan Trichomycteridae sudah
mencapai usia matang secara seksual meski ukurannya hanya mencapai satu
sentimeter saja.
Namun di sisi lain, ada juga spesies ikan lele yang panjangnya bisa
mencapai hingga 2,5 meter dan memiliki bobot yang kadang mencapai lebih dari
100 kilogram. Ikan lele seperti ini umumnya memakan kodok, tikus, cecurut,
bahkan beberapa burung air.
Banyak spesies ikan lele berukuran besar dibudidayakan atau ditangkap
untuk menjadi bahan makanan, oleh karena itu mereka menjadi spesies yang
penting bagi pengetahuan. Adapun spesies ikan lele yang lebih kecil, seringkali
digunakan sebagai ikan penghias aquarium.
Sumber: Phys.Org