Sekrup aneh berusia 300 juta tahun dari Rusia, benarkah bukti keberadaan alien?

.
Sebuah objek aneh yang mirip sekrup ditemukan di dalam bongkahan batu, di wilayah Kaluga, Rusia menarik perhatian peneliti dunia sejak ditemukan pada 1990-an, sebagian orang mempercayai bahwa benda tersebut adalah bukti peradaban modern pada masa lampau atau bahkan bukti keberadaan alien.

fosil skrup dari Rusia (dailymail.co.uk)
Sekelompok pemerhati UFO dari Rusia yang menamakan diri Kosmopoisk Group,  menemukan 'sekrup' tersebut wilayah Kaluga setelah serangkaian hujan asteroid terjadi di sana. 'sekrup' mempunyai panjang satu inci (2 cm). Mereka mengklaim bahwa batu dimana skrup ditemukan berusia antara 300 dan 320 juta tahun dan setelah observasi dengan X-ray ditemukan 'sekrup' lain tersembunyi di dalam batu tersebut.


Berbeda dengan kelompok pemerhati UFO, beberapa peneliti Rusia percaya objek aneh yang berusia 300 juta tahun itu tak lebih dari fosil spesies laut disebut Crinoid.

Srup yang di duga batang spesies Crinoid (dailymail.co.uk)

Crinoids sendiri adalah salah satu spesies laut yang telah punah, spesies ini memiliki mulut di permukaan atas tubuh, mulut tersebut dikelilingi oleh tentakel sebanyak 5 buah untuk menangkap  mangsa yang lewat. Tubuh hewan ini menancap ke karang dengan menggunakan semacam cakram.

Crinoids pertama diperkirakan telah muncul pada periode Ordovician, antara 488 juta tahun yang lalu dan berakhir 444.000.000 tahun yang lalu dan menjalani kepunahan secara selektif pada akhir periode Permian, di mana yang bertahan mereka berevolusi senjata yang lebih fleksibel. Hal ini diketahui dari banyaknya batuan kapur yang berasal dari masa tersebut kaya akan fosil Crinoid.

Diperkirakan bahwa fosil aneh tersebut di batu itu adalah bentuk 'sea lily' - jenis crinoid yang tumbuh tangkai ketika menjadi dewasa, untuk menambatkan diri ke dasar laut. Batang tangkai ditemukan mempunyai segmen tubuh yang menyerupai sekrup.

Ilustrasi spesies Crinoid (dailyscience.co.uk)
Namun pendapat dari para ilmuwan tersebut masih mendapatkan beberapa penentangan, hal ini karena sampai saat ini tidak ditemukan dalam bentuk fosil, batang crinoid yang menyerupai sekrup. Beberapa orang mengatakan bahwa batang crinoids yang biasanya jauh lebih kecil daripada 'sekrup', dengan tanda-tanda yang sedikit berbeda.

Sumber :Dailyscience