Asteroid 2013 TV135 benarkah akan menabrak Bumi?

.
Asteroid 2013 TV135 yang akan mendekati bumi pada 16 September pada jarak sekitar 4,2 juta mil ( 6,7 juta kilometer ) rame diberitakan dalam berbagai media karena akan menabrak bumi pada tahun 2032. Asteroid berukuran sekitar 1.300 kaki ( 400 meter ). Lintasan orbit membawa asteroid ini  pada suatu saat begitu dekat dengan orbit bumi, dari pada orbit Jupiter yang merupakan daerah asalnya. Hal ini ditemukan pada 8 Oktober 2013, oleh para astronom yang bekerja di Krimea Astrophysical Observatory di Ukraina. Pada 14 Oktober , asteroid 2013 TV135 adalah salah satu dari 10.332 objek dekat Bumi yang telah ditemukan .

Asteroid tersebut termasuk dalam kategori asteroid yang berpotensi menumbuk Bumi. Jarak minimum antara orbit asteroid tersebut dengan Bumi adalah 1,7 juta kilometer, pada tahun  2032 sehingga bisa dikategorikan asteroid yang bisa mengancam bumi. Timur Kryachko dari Crimean Astrophysical Observatory mengungkapkan, astronom baru bisa mengevaluasi lagi potensi tumbukan dan tempat tumbukannya di Bumi pada tahun 2028. Bila menumbuk Bumi, asteroid ini bisa mengakibatkan ledakan setara 2.500 megaton TNT atau setara dengan 50 kali lebih besar dari ledakan bom atom terbesar di Bumi.

Diagram ini menunjukkan orbit asteroid 2013 TV135 (warna biru), yang memiliki hanya 1 : 63. 000 kemungkinan berdampak Bumi. Risiko ke Bumi kemungkinan akan lebih diturunkan sebagai ilmuwan melanjutkan investigasi mereka. Sumber : nasa.gov

Namun, kita tak perlu khawatir, karena menurut Near-Earth Object Program Office dari NASA menyatakan kemungkinan asteroid ini bisa singgah di Bumi ini hanya 1 : 63.000 . Objek tersebut akan terus diamati dalam beberapa bulan mendatang dan kemungkinan resiko tumbukan tersebut akan semakin berkurang secara dramatis, bahkan mungkin akan dihapus dari daftar objek yang berresiko terhadap Bumi.


Don Yeomans, manajer Near-Earth Object Program Office NASA di Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California, mengatakan bahwa probabilitas resiko asteroid tersebut berdampak pada bumi pada 2032 kurang dari 1% dengan kata lain, probabilitas untuk tidak berdampak pada bumi sekitar 99,998 persen, dengan pengamatan lebih lanjut , kemungkinan mampu secara signifikan mengurangi  resiko tersebut, atau bahkan menyingkirkan seluruhnya, setiap kemungkinan dampak di masa mendatang .

NASA mendeteksi, melacak dan mencirikan asteroid dan komet yang lewat dekat Bumi menggunakan teleskop. Program Pengamatan benda-benda dekat bumi tersebut, dikenal dengan nama " Spaceguard"  yang bertugas menjaga bumi dari benda-benda angkasa yang berpotensi berbahaya bagi planet kita .

Dari berbagi sumber