6 Operasi Trasplantasi Organ Mengagumkan yang berhasil dilakukan di tahun 2015 (1)

.
Dari tahun ke tahun teknologi kedokteran modern terus berkembang dengan pesat, sehingga memperbesar kesempatan umat manusia untuk mendapatkan kualitas kehidupan yang lebih baik. Transplantasi organ adalah salah satu indikator dari perkembangan teknologi kedokteran. Jaman dahulu, orang pasti pasti tidak percaya bahwa tangan seseorang yang putus karena kecelakaan bisa di cangkok dengan tangan lain dari donor, tapi sekarang hal itu sudah terjadi.

Ilustrasi transplantasi organ (gambar : news.bbcimg.co.uk)

Berikut ini ulasan singkat tentang 6 operasi transplantasi organ yang berhasil dilakukan pertama kali pada tahun 2015. Dengan keberhasilan tersebut membawa harapan baru bagi para pasien untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik yang semula merupakan hal yang mustahil. 6 Operasi mengagumkan tersebut adalah:

1. Transplantasi Penis

Di awal 2015, seorang pria 21 tahun dari Cape Town, Afrika Selatan yang namanya tak mau dipublikasikan menjalani transplantasi penis ke-2 di dunia. Laporan dari rumah sakit lokal tempat berlangsungnya operasi tersebut menyatakan bahwa sampai Maret 2015, operasi tersebut sukses dan Penis yang dicangkokkan bekerja sebagaimana mestinya. Transplantasi pertama dilakukan di Tiongkok, namun 2 minggu pasca operasi pasien meminta untuk dicopot kembali karena tidak bisa bekerja ketika dicoba dengan pasangannya.

Menurut tim dokter bedah di Rumah sakit Cape Town, operasi itu sendiri tidak sulit, namun memastikan bahwa organ yang dicangkokkan bisa berfungsi normal adalah tantangan yang sangat sulit.

2. Transplantasi  kulit kepala dan tengkorak

Mei 2015, James Boysen, pasien penyakit kangker langka yang dikenal dengan nama “leiomyosarcoma” bersiap menerima cangkok pakreas dan  ginjal dari donor. Namun terapi radiasi yang selama bertahun-tahun digunakan untuk melawan kanker tersebut, ternyata telah merusak sebagian dari tengkorak dan kulit kepalanya. Dengan luka parah di kepala, tim dokter khawatir Boysen tidak akan mampu bertahan untuk menjalani cangkok ginjal dan pankreas. Akhirnya ahli bedah plastik Dr Jesse Selber di pusat kangker MD Anderson memutuskan untuk mentranplantasi beberapa bagian tulang tengkorak dan kulit kepala penutupnya untuk menggantikan bagian yang rusak.

Sebelumnya, seorang wanita dari Belanda juga mendapatkan operasi cangkok tulang tengkorak, tetapi  Boysen tetaplah orang  pertama melakukan operasi cangkok tengkorak dengan donor manusia, karena sang wanita menerima tengkorak plastik yang dicetak dengan menggunakan teknologi printer 3D.

3. Transplantasi  2 lengan anak-anak
Ilustrasi Transplantasi Lengan

Zion Harvey bocah 8 tahun dari Philadelphia Amerika,  pada bulan Juli 2014, menjalani operasi panjang selama 11 jam untuk  menyambungkan dua lengan baru padanya. Zion kehilangan kedua tangan, kaki dan ginjalnya akibat infeksi darah  yang parah di usia 2 tahun.

Pattie Ray, ibu Zion mengajukan putranya untuk menjalani sebuah prosedur baru dan inovatif dalam transplantasi organ, sehingga putranya itu bisa memiliki tangan kembali. Dia yakin bahwa Zion adalah kandidat yang tepat untuk menjalani operasi tersebut karena Zion telah berhasil menerima transplantasi dari sang ibu tanpa ada reaksi penolakan dari tubuhnya, dengan bantuan obat-obat tertentu.  Pattie Ray yakin obat-obatan tersebut dapat membantu tubuh Zion menerima lengan tangan baru yang akan disambungkan.
Operasi transplantasi pada anak-anak memiliki kesulitan yang lebih bila dibandingkan dengan orang dewasa. Selain karena jaringan pembuluh darah, syaraf, otot dan tulang yang masih lembut, pada dokter harus memastikan bahwa lengan yang dicangkok harus tumbuh dengan proporsional yang sesuai dengan umurnya.
Selanjutnya