Jepang Siap Membangun PLTS di Luar Angkasa

.
Ilustrasi PLTS yang akan dibangun JAXA (dailymail.co.uk)
Pembangkit listrik tenaga surya yang berbasis di ruang angkasa akan segera menjadi  kenyataan Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) dalam 25 tahun mendatang berencana akan  memwujudkan pembangkit listrik impian tersebut.

Listrik tenaga surya mungkin sudah banyak dimanfaatkan oleh manusia, namun pembangkit listrik  jenis ini mempunyai beberapa kelemahan seperti kondisi cuaca dan intensitas cahaya yang tersaring oleh atmosfer Bumi, berbeda bila di luar angkasa,keterbatasan keterbatasan tersebut dapat di atasi sehingga bisa menghasilkan energi listrik yang berkelanjutan, murah dan efisien.
Solar sel merupakan pembangkit listrik andalan di Luar angkasa. Satelit buatan manusia, stasiun Luar Angkasa,dan wahana wahana penjelajah telah sejak lama menggunakan energi matahari yang digunakan untuk menghasilkan listrik untuk operasional mereka. Namun ide untuk memanen listrik dengan solar sel yang berada diluar angkasa kemudian mentrasmisikan listrik yang dihasilkan ke permukaan bumi adalah hal yang baru.

Penerima gelombang Microwave (dailymail.co.uk)
Ilmuawan Jepang telah berhasil mengirimkan listrik menggunakan gelombang microwave secara nirkabel atau melalui udara, sehingga hal ini menjadi jalan untuk mentransisikan listrik dari pembangkit listrik tenaga surya di luar angkasa ke permukaan Bumi. Untuk mewujudkan rencana tersebut, Jaxa bersama beberapa perusahaan besar seperti  Mitshubishi, Shimizu Corporation, dan Kobe Shipyard & Machinery Works mengorbitkan panel surya raksasa di ketinggian 22.300 mil (36,000km) dari Bumi, panel surya ini akan dilengkapi unit yang bisa mengubah listrik menjadi gelombang microwave dan memancarkan ke stasiun penerima di Bumi.

 Stasiun penerima sendiri akan dibangun pada sebuah Pulau buatan manusia yang panjangnya 1,8 mil di pelabuhan Tokyo Bay. Pulau ini akan memiliki ratusan antena penerima yang berfungsi menangkap gelombang microwave dan mengubahnya menjadi listrik.

Master Plan Shimizu Corporation Lunar Project (dailymail.co.uk)
Lebih jauh lagi, Dalam proyek terpisah, Shimizu Corporation sebuah besar perusahaan tahun berencana membangun PLTS di Bulan, perusahaan ini akan  menghamparkan 6.790 mil persegi, Solar  sel di sekitar khatulistiwa bulan. Energi yang ditangkap oleh panel ini kemudian akan dikirim ke bumi dengan menggunakan microwave dan lampu laser yang bisa dipancarkan secara langsung ke negara-negara di mana diperlukan. Menurut rencana, proyek tersebut akan menghasilkan sekitar 13.000 terrawatts energi surya yang berkelanjutan.

Saat ini, populasi dunia mengkonsumsi sekitar 15 terawatts daya setiap tahun yang sebagian besar dihasilkan dengan bahan bakar fosil yang memicu pemanasan global. Perusahaan tersebut mengklaim rencana tidak hanya akan memberikan 'tak pernah habis' pasokan energi, namun juga akan menghentikan munculnya pemanasan global yang disebabkan oleh karbon dioksida dari sumber energi yang dipakai saat ini.

Sumber :dailymail.co.uk